Abstrak Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran ipa membawa dampak pada guru. Penerapan metode yang digunakan guru harus sesuai dengan karakteristik siswa atau kondisi siswa agar sistem dalam pembelajaran dapat sejalan dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Siswa menjadi tidak aktif dan tujuan pembelajaran belum bisa tercapai dengan efektif. Maka dari itu guru mengupayakan metode yang menigkatkan keaktifan siswa agar siswa dapat memahami pembelajaran. Metode tersebut adalah metode demonstrasi. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, jurnal ini bertujuan untuk mengkaji tentang penggunaan metode demonstrasi sebagai upaya untuk menigkatkan keaktifan siswa. Pemaplaran metode demonstrasi dapat memberikan gambaran tentang bagaimana tahap-tahap dalam metode ini dan interaksi yang terjadi didalamnya dapat memenuhi indikator keaktifan belajar berupa semangat mengikuti pembelajaran berani bertanya, berani menjawab pertanyaan, dan berani mempresentasikan hasil belajar siswa di depan kelas melalui interaksi yang ada. Penggunaan metode demonstrasi efektif digunakan sebagai alternatif, solusi untuk masalah, keaktifan siswa dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa untuk penerapan metode demonstrasi terdiri dari beberapa tahap yaitu 1). menyampaikan materi pembelajaran, 2).mengarahkan diskusi, 3). menjalankannya diskusi, 4). menutup diskusi.