<![CDATA[Dakwah merupakan kegiatan penyebaran agama islam yang dimana terdapat unsur-unsur dakwah seperti dari da’i, mad’u dan pesan dakwah. Dalam kegiatan dakwah da’i harus memikirkan strategi dakwah yang cepat, strategi dakwah yang dimaksud adalah perencanaan dakwah tersebut ditujukan kepada siapa, pesan apa yang disampaikan, dengan cara apa menyampaikannya. Santri-akademis adalah sebuah istilah yang muncul dari pemikiran Kyai Makimuddin istilah tersebut merupakan sebutan untuk santri pondok Pesantren Darul Qawaid. Istilah santri-akademis diambil dari kata qawaid yang merupakan jama’ dari kata qo’idah dan memiliki arti pondasi tujuan penyebutan santri-akademis bagi santri Darul Qawaid adalah harapan Kyai Makkim agar para santri Darul Qawaid tidak hanya paham mengenai ilmu agama saja tetapi, paham juga mengenai ilmu pengetahuan umum.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan (field research), peneliltian kualitatif lapangan merupakan penelitian yang mengaharuskan seorang peneliti untuk terjun ke lapangan yang menjadi obyek penelitian tanpa diwakilkan.Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti selama ini adalah pendiri pondok pesantren Darul Qawaid menggunakan metode dakwah bil-hal dan bil-lisan sebagai sarana beliau berdakwah, dengan menggunakan komunikasi yang baik serta pemahaman mengenai agama yang sangat luas beliau berhasil menggunakan 2 metode dakwah tersebut sebagai dasar dalam menyebarkan agama islam. Strategi dakwah pendiri pondok pesantren yang digunakan dalam pembentukan santri-akademis adalah metode dakwah bil-hal dan bil-lisan sehingga dalam pembentukan santri-akademis beliau berhasil mewujudkannya dengan tercapainya pemahaman santri dengan dakwah bil-lisan beliau serta berhasilnya penerapan ilmu karena dakwah bil-hal beliau. Kata kunci: Dakwah, Sreategi Dakwah, Pondok Pesantren]]>
