Berdasarkan observasi, hasil belajar siswa di SMP Negeri 3 Seberida belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal pada pembelajaran Matematika disebabkan kurang tepatnya memilih model pembelajaran sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Agar terciptanya proses pembelajaran yang lebih baik, dengan menciptakan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa maka penelitian ini menggunakan pendekatan model pembelajaran kooperatif team assisted individualization dalam pembelajaran Matematika di Kelas IX 2 SMP Negeri 3 Seberida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada siklus 1 yaitu 76%, dan mengalami peningkatan pada siklus 2 yaitu 90%. (2) aktifitas siswa pada siklus 1 yaitu 71%, pada siklus 2 meningkat yaitu 83% (3) Ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 sebesar 75%, dan meningkat pada siklus 2 sebesar 87,5%.