Siswa dilatih dalam kelompok untuk belajar bekerja sama dalam pembelajaran agar dapat menerima masukan dari teman-temannya dalam belajar maupun menyampaikan pendapat dalam kelompoknya. Namun kenyataannya, dalam belajar kelompok sering kali partisipasi setiap anggota kelompok rendah dan yang mau tampil atau mengemukakan pendapat hanya yang itu-itu saja, sehingga kelas menjadi tidak bersemangat dan membosankan. Untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar kelompok dilakukan PTK dengan menggunakan model Konstruktivisme. Dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran IPA, hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 01 Barulak sudah meningkat. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil belajar aspek kognitif siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar 50% dan siklus II diperoleh ketuntasan hasil belajar 84,62%. Pada aspek afektif siklus I diperoleh rata-rata 72,39% dan siklus II diperoleh rata 82,79%. Pada aspek psikomotor siklus I diperoleh rata-rata 73,48% dan siklus II diperoleh rata-rata 82,79%. Kata kunci:,