Scratch adalah bahasa pemprograman yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berfikir Siswa sekolah dasar. Pembelajaran dengan Scratch dapat membantu siswa mengembangkan kreativitas, pemikiran algoritmik, kooperativitas, dan pemikiran matematika. Beberapa penelitian telah terbukti menunjukan penggunaan scratch dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis dan Computational Thingking (CT) siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah Pelatihan Pemrograman Pembelajaran Berbasis Proyek dengan menggunakan Scratch. Kami menggunakan Scratch Polgambil karya Riska Zulfa Luthfiyyah sebagai media pembelajaran yang di uji cobakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan minat siswa dalam pemrograman. Selain itu, meta analisis menunjukkan bahwa penggunaan Scratch dalam pembelajaran memiliki effect size yang positif terhadap keterampilan berpikir komputasi siswa sekolah dasar, terutama pada dimensi concepts dan practices. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan bentuk desain Pre Experimental design dengan pola design one shot case study. Dengan demikian scratch terbukti dapat dijadikan sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berfikir komputasi siswa sekolah dasar.