Abstrak Modul thermoelectric yang diaplikasikan pada kompor merupakan sebuah alternatif untuk menghasilkan listrik dari perbedaan suhu dengan prinsip seebeck, namun perbedaan bahan bakar pada kompor mempengaruhi luaran listrik yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggunaan variasi bahan bakar terhadap performa modul thermoelectric dalam penerapan pada kompor untuk menghasilkan listrik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan delapan modul thermoelectric tipe SP 1848 27145 SA yang diapit oleh aluminium setebal 8mm pada sisi panas dan water block pada sisi dingin, kemudian ditempelkan pada dinding kompor tungku. Percobaan dilakukan dengan membakar tiga jenis bahan bakar secara bergantian yaitu arang kayu asam, briket batok kelapa, dan batubara dengan berat yang sama yaitu 300 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang kayu asam merupakan bahan bakar yang paling baik digunakan dengan luaran daya modul thermoelectric sebesar 8.91 W, diikuti oleh briket batok kelapa dengan luaran sebesar 1.04 W dan batubara sebesar 0.96 W.Kata Kunci : Modul Thermoelectric, Kompor Tungku, Bahan Bakar