Pada Penelitian sebelumnya kebanyakan mesin pembuat slicer tusuk sate hanya berujung bulat, oleh karenanya penelitian ini membuat mesin yang mampu membuat slicer tusuk sate yang runcing dengan mengaplikasikan 3(tiga) varian pisau serta mendesain transmisi yang sesuai dengan kebutuhan mesin slicer ini. Pemilihan bahan pisau yang digunakan yaitu baja TCT (Total Coating Thickness) untuk pisau belah, baja karbon 5160 dengan kandungan karbon 0,60% untuk pisau pembulat dan batu gerinda White Alumunium Oxide (warna putih / abu-abu) untuk peruncing. Sedangkan pemilihan transmisinya seperti poros, pasak, bantalan, sabuk-V, puli dan konveyor direncanakan sematang mungkin. Mekanisme proses mesin yaitu ditarik dan didorong menggunakan roller dengan melewati pisau bulat berdiameter 4 mm dan dilanjutkan peruncingan dengan digerakkan konveyor melewati pisau gerinda sehingga stick bambu tusuk sate berbentuk runcing pada salah satu ujungnya. Mesin slicer bambu stick tusuk sate ini mempunyai kapasitas 1541 tusuk sate/jam, mengalami peningkatan 71,2% dari hasil kapasitas yang direncanakan. Dengan tacktime produksi mesin adalah 2,41 detik/pcs.