Alat penukar kalor adalah suatu alat untuk memindahkan kalor antara dua jenis fluida. Pada Pengujian ini, menggunakan pipa aluminium dengan diameter luar pipa dalam 25mm, diameter dalam pipa dalam 19mm, diameter luar annulus 50mm, diameter dalam annulus 44mm, panjang pipa dalam 1.500mm, panjang annulus 1.000mm. Kontruksi penukar kalor pipa konsentrik satu laluan (one pass concentric tube heat exchanger), dengan arah aliran berlawanan arah (counterflow), air panas dengan arah aliran horizontal di pipa dalam, air dingin aliran horizontal di annulus berlawanan arah dengan arah aliran air panas. Pengujan menggunakan tiga variasi debit yaitu 5 LPM, 8,33 LPM dan 11,67 LPM meliputi dua seksi. Pada seksi pertama dengan gravitasi pada annulus terlihat bahwa semakin meningkatnya debit aliran, semakin meningkat faktor gesekan, bilangan Reynolds dan efektivitas penukar kalor. Pada seksi kedua dengan pompa dingin pada annulus terlihat bahwa semakin meningkatnya debit aliran, semakin meningkat faktor gesekan dan efektivitas penukar kalor. Tetapi, pada bilangan Reynolds nilainya fluktuatif. Pada debit 5 LPM berada pada nilai 13.108,38 namun pada debit 8,33 LPM terjadi penurunan pada nilai 9.806,683 kemudian pada debit 11,67 LPM kembali meningkat pada nilai 13.926,28.Kata kunci: Debit, Faktor Gesekan, Reynolds, Efektivitas Penukar Kalor