Tujuan artikel ini adalah untuk melihat dampak penerapan kerangka data SDM jika diterapkan dengan benar. Berkat sistem digital yang diterapkan perusahaan, karyawan sudah mengetahui cara menghadapi peraturan kerja. Hal ini membuat sistem informasi manajemen SDM bermanfaat bagi bisnis dan karyawan. Pencapaian tujuan yang teratur akan memberikan hasil yang ideal, dan tidak sedikit penyimpangan besar yang menyebabkan tujuan kerja tidak tercapai. Metode penelitian deskriptif dan asosiatif digunakan dalam penelitian ini. Unit analisis dalam eksplorasi ini adalah manusia. Gunakan pengambilan sampel sensus atau saturasi. Strategi pengumpulan informasi ini terdiri dari pertemuan, survei, dan penyadaran.