Laporan keuangan perusahaan yang go public harus dirilis. Terlepas dari kenyataan bahwa tanggal jatuh tempo penyampaian laporan keuangan yang telah diaudit telah ditetapkan, namun banyak pelaku usaha yang tetap menyerahkan laporan keuangan auditannya setelah melewati batas waktu tersebut. Hal yang mirip juga terjadi pada emiten yang tergabung dalam indeks LQ45. Penelitian ini mencoba untuk memastikan apakah audit delay pada perusahaan LQ45 dipengaruhi oleh laba rugi perusahaan, prediksi kebangkrutan, dan jenis industri. Penelitian kuantitatif digunakan dalam bidang studi ini, dan datanya berupa numerik. 45 emiten LQ45 yang terlisting di BEI antara tahun 2017 dan 2021 merupakan populasi riset. Metode dipergunakan disebut purposive sampling. metode untuk mengumpulkan data dari sumber sekunder. Penelitian ini menemukan bahwa lamanya audit tidak dipengaruhi oleh perkiraan laba rugi atau kebangkrutan perusahaan. Sedangkan audit delay dipengaruhi oleh jenis industri. Sedangkan kemungkinan terjadinya audit delay lebih tinggi jika perusahaan berada dalam industri non keuangan.