Sejak awal pandemi Covid-19 Penjualan menurun di bulan-bulan awal. Dengan kondisi tersebut pimpinan perusahaan menerapkan kebijakan pemotongan jam kerja karyawan dari 6 hari kerja per minggu menjadi 3 hari kerja per minggu, hal tersebut juga berdampak pada pemotongan gaji karyawan yang semula dibayarkan sesuai UMK Kota Tegal Tahun 2021 sebesar Rp. 1.982.750 menjadi Rp 800.000. Fenomena tersebut mempengaruhi tingkat turnover karyawan di Dapoer Tempo Doloe Tegal, turnover karyawan menunjukkan fenomena ketidakpuasan kerja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah metode successive interval (MSI), analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji determinasi. Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja, budaya Kaizen tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja, kesejahteraan berpengaruh terhadap kepuasan kerja, serta secara simultan gaya kepemimpinan, kesejahteraan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Dapoer Tempo Doloe Tegal, sedangkan budaya kaizen tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Dapoer Tempo Doloe Tegal.