Kabupaten Pamekasan berada di Pulau Madura dengan mayoritas penduduk beretnis Madura dan masih memegang tradisi budaya turun-temurun terkait penggunaan ramuan tradisional pasca melahirkan.Metode penelitian dilakukan dengan mencari informasi melalui survei dan deskriptif kualitatif melalui kombinasi antara etnografi dan snowball sampling. Hasil wawancara dari 6 orang reseponden diperoleh 16 jenis tumbuhan obat. Cara pengolahan tumbuhan obat oleh responden yaitu bagian tanaman segar direbus untuk dibuat sebagai jamu. Family Importance Value (FIV) diperoleh dari yang tertinggi yaitu Zingiberaceae (100%), Caricaceae (33,3%), Meluaceae (33,3%), Mimosoideae (16,6%), Piperaceae (16,6%), Lauraceae (16,6%), Myrtaceae (16,6%), Oxalidaceae (16,6%), Rubiceae (16,6%). dan RFC tertinggi dimiliki temulawak (Curcuma zanthorrhiza) dan kunyit (Curcuma longa L.). Hasil penelitian disimpulkan ditemukan praktik etnomedisin penggunaan ramuan tradisional pasca melahirkan yang berkhasiat sebagai pelancar ASI, pelancar darah nifas, serta anti pegal dan nyeri perut.