Sumber air yang didapatkan oleh warga kecamatan Muara Batu berasal dari sumur gali dan sumur bor dangkal yang kedalamannya sekitar 12 meter. Saat musim kemarau sering mengalami kekeringan, untuk mengatasi permasalahan tersebut desa perlu menggali sumur bor yang lebih dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi permukaan air tanah produktif di Kecamatan Muara Batu menggunakan metode Geolistrik tahanan jenis Konfigurasi Schlumberger. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode geolistrik VES dengan Konfigurasi Schlumberger guna mengidentifikasi nilai struktur bawah permukaan berdasarkan variasi resistivitas terhadap kedalamannya. Tahapan penelitian ini dimulai dengan observasi kondisi lokasi dan pengumpulan data, berupa pengambilan data geolistrik di lapangan. Analisis data berdasarkan pengukuran berupa harga (I) dan (V) di setiap titik penyelidikan. Data dianalisis oleh program Interpex IX1D V3. Hasil penelitian menunjukkan hanya didapatkan aquifer dangkal di kedalaman 1,3-7,7 meter yang merupakan sumber air bersih di Cot Seurani Dusun Balee Baroh, sedangkan di Cot Seurani Dusun Balee Kuyun lapisan akuifer yang produktif pada kedalaman Akuifer 94 – 121 m dan nilai Resistivity 46 Ωm, Litologi lapisan Aquifer Tertekan Pasing sedang. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat potensi permukaan air tanah yang produktif di Desa Cot Seurani Dusun Bale Kuyun kecamatan Muara Batu.