p-Index From 2019 - 2024
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Jon Kenedy Marpaung
Prodi D-III Anafarma, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal ABDIMAS MUTIARA

SOSIALISASI CEMARAN LOGAM MERKURI PADA IKAN AIR LAUT DAN UDANG Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi; Jon Kenedy Marpaung; Supartiningsih Supartiningsih
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merkuri merupakan logam berat yang dapat memberikan efek toksik pada tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian. Kontaminasi logam merkuri pada pangan diatur dalam SNI nomor 7387 tahun 2009 terkait Batas Maksimum Logam Berat. Beberapa pembuangan limbah logam berakhir pada perairan laut sehingga dapat terjadi pencemaran logam terhadap ekosistemnya. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan informasi adanya cemaran logam merkuri pada ikan air laut dan udang. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat adanya cemaran logam merkuri pada ikan air laut dan udang. Dimana logam memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila terkonsumsi melebihi standar baku kesehatan yang telah ditentukan, yaitu tubuh akan mengalami gangguan kesehatan baik yang bersifat kronis maupun akut. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi cemaran logam merkuri pada ikan air laut dan udang guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Desa pantai labu, Kecamatan Pantai Cermin, Deli Serdang, Sumatra Utara, masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU MENJADI NATA DE SOYA Zuhairiah Zuhairiah; Jon Kenedy Marpaung; Suharyanisa Suharyanisa
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah cair tahu merupakan limbah cair yang berasal dari proses produksi tahu, yaitu dari perendaman, pencucian kedelai, pencucian peralatan, penyaringan, pengepresan dan pencetakan tahu. Komposisi yang masih terdapat pada limbah air tahu merupakan media yang baik untuk di gunakan sebagai bahan baku nata de soya, karna medium fermentasi dalam pembuatan nata harus banyak mengandung karbohidrat, vitamin dan mineral. Nata de soya merupakan makanan rendah kalori dan mempunyai kadar serat yang tinggi sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan sebagai makanan diet bagi penderita diabetes mellitus dan obesitas. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pelatihan pemanfaatan limbah cair tahu menjadi nata de soya. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk informasi dan edukasi pemanfaatan limbah cair tahu menjadi nata de soya. Kesimpulan bahwa pelatihan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik. Setelah melaksanakan pelatihan ini, para peserta lebih memahami bahwa limbah cair dari tahu yang selama ini hanya dibuang begitu saja, saat ini perlu diperhatikan penggunaannya, salah satunya dapat dimanfaatkan menjadi nata de soya. Pentingnya pemanfaatan limbah cair tahu ini dapat menjadi produk yang bernilai.
EDUKASI PENGARUH VARIASI WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL HASIL FERMENTASI SINGKONG KUNING (Manihot utillissima Pohl) Siti Maimunah; Siti Nurbaya; Jon Kenedy Marpaung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Singkong merupakan komoditas hasil pertanian yang banyak ditanam di indonesia dan merupakan sumber karbohidrat penting setelah beras dengan kandungan 34,7%. Singkong kuning biasanya disajikan dalam bentuk tape melalui suatu proses fermentasi. Pada proses fermentasi pembuatan tape singkong, pencapaian titik optimum fermentasi yang mengakibatkan tape singkong harus segera dikonsumsi. Pembentukan etanol pada proses fermentasi membutuhkan waktu yang lebih lama. Jika fermentasi terjadi lebih lama maka nutrisi pada singkong tersebut akan habis. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi pengaruh variasi waktu fermentasi terhadap kadar etanol hasil fermentasi singkong kuning (Manihot utillissima Pohl). Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat pengaruh variasi waktu fermentasi terhadap kadar etanol hasil fermentasi singkong kuning (Manihot utillissima Pohl). Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor Kota Medan, masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
EDUKASI AMPAS TEBU SEBAGAI ADSORBEN KARBON AKTIF MAMPU MENINGKATAN KUALITAS MINYAK GORENG BEKAS Siti Nurbaya; Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi; Jon Kenedy Marpaung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak goreng sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Makanan yang digoreng biasanya menjadi lebih lezat dan gurih, tanpa tambahan bumbu bermacam-macam, dengan demikian, menggoreng adalah cara yang paling sederhana untuk memasak. Penggunaan minyak goreng yang digunakan berulang-ulang tidak baik bagi kesehatan dan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Ampas tebu yang selama ini dianggap limbah oleh masyarakat dapat bermanfaat sebagai adsorben karbon aktif yang mampu meningkatkan kualitas minyak goreng bekas. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi ampas tebu yang selama ini merupakan limbah bagi masyarakat bermanfaat sebagai adsorben karbon aktif yang mampu meningkatkan kualitas minyak goreng bekas. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat ampas tebu sebagai adsorben karbon aktif mampu meningkatkan kualitas minyak goreng bekas. Ampas tebu yang digunakan sebagai adsorben karbon aktif mampu meningkatkan kualitas minyak goreng bekas, didapatkan minyak goreng bekas memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia yang aman untuk dikonsumsi. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga.