Latar Belakang: Rhematoid Arthritis merupakan penyakit nyeri sendi pada lansia yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tanda gejala meliputi rasa kaku atau pegal pada pagi hari kemudiaan timbul rasa nyeri pada sendi dimalam hari nyeri tersebut terjadi secara terus menerus. Dampak jangka panjang yang bisa terjadi akibat Rhematoid Arthritis, di antaranya peradangan pada pembulu darah, mata, jantung, dan paru-paru, kerusakan pada sendi. Terapi non-farmakologis lebih aman digunakan karena efek samping yang ditimbulkan lebih rendah dibandingkan dengan obat-obatan karena terapi non-farmakologis menggunakan proses fisiologis, oleh karena itu untuk mengurangi tingkat nyeri dengan pengobatan non farmakologi salah satunya menggunakan terapi rendam jahe merah dan kompres hangat jahe.Metode: Penelitian kuantitantif dengan metode pendekatan yang digunakan peneliti yaitu quasy eksperimental. Desain penelitian yang digunakan Two group pre test dan post test with control design, Teknik sempling yang digunakan adalah random Sampling dengan 46 responden.Hasil: Dari hasil diatas menunjukkan kelompok eksperimen bahwa data didapatkan nilai p value 0,000 dan hasil dari kelompok kontrol 0,002 dikarenakan <0,05 maka Ha diterima, Ho ditolak, yang artinya ada keefektivitasan rendam jahe merah dan kompres hangat jahe merah terhadap nyeri rheumatoid arthritis.Kesimpulan: Rendam hangat jahe merah dan kompres hangat jahe merah efektivitas terhadap nyeri sendi rheumatoid arthritis. Kata Kunci : Rendam hangat jahe merah, kompres hangat jahe merah, nyeri sendi rheumatoid arthritis.