Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur untuk mengidentifikasi status terkini dari literatur mengenai peran fiskal dalam mengatasi krisis. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penelitian sebelumnya, terutama literatur tentang kebijakan fiskal yang dirancang selama krisis ekonomi. Dengan menganalisis beberapa karya literatur akademis, penelitian ini menemukan bahwa stimulus fiskal dan penghematan adalah dua pilihan pemerintah dalam menghadapi krisis. Ketika stimulus fiskal diluncurkan, defisit menjadi konsekuensi selanjutnya, yang biasanya didanai oleh utang. Meskipun instrumen utang memiliki nilai manfaat bagi perekonomian, namun banyak hal yang harus diperhatikan seperti pengelolaan yang baik dari pemerintah, kondisi politik yang baik, serta efisiensi dan tidak adanya korupsi atau tindakan ilegal lainnya. Dalam kebijakan fiskal Islam, terdapat berbagai alternatif sumber pendapatan negara yang memiliki potensi yang sangat besar melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf.