Dalam proses pembelajaran di abad ke 21 menekankan proses yang berpusat pada siswa (student center). Berbagai pendekatan yang dilakukan oleh guru agar siswa tidak mengalami tekanan/stres dalam pembelajaran, diantaranya dengan pendekatan emphaty dan mindfulness Penelitian ini mendeskripsikan profil emphaty dan mindfulness dalam pembelajaran kimia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desktiptif dan naratif berdasarkan hasil pengamatan siswa terhadap subjek penelitian sesuai fakta ketika siswa mengikuti pembelajaran kimia di kelas. Instrumen yang digunakan berupa lembar skala sikap menggunakan model Guttman (dua pilihan jawaban ya/tidak) serta uraian terbatas melalui spreadsheet dalam google-form. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh guru kimia sudah menerapkan pendekatan emphaty dan mindfulness di kelas dengan saran perbaikan berupa menjalin hubungan dan komunikasi yang lebih baik serta memberi saran dan solusi terhadap masalah yang dihadapi siswa.