Fransiskus Anang Adi Prasetyo
STFT Widya Sasana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Aggiornamento Jurnal Filsafat - Teologi Kontekstual

PENTINGNYA PEMBINAAN CALON IMAM UNTUK MEMBENTUK IMAM YANG BERHIKMAT: Studi Komparatif Inji Yohanes 3:1-13 dan Amsal 2:1-22 Fransiskus Anang Adi Prasetyo
Aggiornamento Vol. 4 No. 01 (2023): Vol. 4 No. 01 (2023)
Publisher : Aggiornamento

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam studi ini, peneliti memfokuskan penelitian pada analisis teks Yohanes 3:1-13 dan Amsal 2:1-22 untuk mencari makna pentingya pembinaan calon imam Diosesan. Teks Yohanes 3:1-13 berisikan tentang Nikodemus yang mencari hikmat dengan bertemu dengan Yesus. Sedangkan dalam Amsal 2:1-22 berisikan tentang buah-buah hikmat. Kiranya, kedua teks ini memiliki kesamaan tema, yakni tentang hikmat. Calon imam dibina di seminari bertujuan untuk menemukan hikmat. Agar ia menjadi seorang imam yang takut akan Allah dan menjalani hidup panggilan dengan sukacita. Seorang imam tidak hanya tampil dalam hidup sederhana yang tampil dengan kesucian, melainkan seorang imam harus mampu untuk menginternalisasi semangat Injil. Seminari sebagai tempat pembinaan calon imam berusaha melatih calon imam, agar mampu menjadikan Injil sebagai sumber semangat dalam berkarya di keuskupan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan teks dengan membaca literatur yang berkaitan dan buku-buku tafsir.