Bonggol adalah salah satu bagian dari tanaman pisang yang memiliki kandungan unsur hara makro seperti nitrogren, fosfor dan kalium. Bonggol pisang dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat pupuk organik cair. Pupuk organik cair merupakan pupuk dalam bentuk larutan yang didalamnya terdapat satu atau lebih unsur hara dan dapat di aplikasikan ke berbagai jenis tanaman, seperti tembesu (Fagraea fragrans). Tembesu merupakan vegetasi asli di daerah Sumatera Selatan yang mempunyai banyak keunggulan baik dari sisi ekologi, ekonomi dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi pupuk organik cair yang paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman tembesu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap non faktorial, dengan lima perlakuan yaitu kontrol, konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50%. Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi, berat kering dan rasio tajuk akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair bonggol pisang yang secara umum menunjukkan hasil paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman tembesu adalah perlakuan P1 dengan konsentrasi 20%, pertambahan tinggi tanaman 6,13 cm, berat kering tanaman 1,40 g dan rasio tajuk akar 3,32.