Penyebab lain tingginya kematian ibu dan bayi karena proses keperawatan yang dilakukan tidak berjalan secara berkesinambungan. WHO (2015) menyatakan bahwa intervensi untuk mengurangi kematian ibu dan bayi berfokus pada tiga periode perawatan yang terdiri antenatal care (ANC), intranatal care (INC), dan postnatal care (PNC). Pemberian pelayanan keperawatan hendaknya dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif (continuity of care). Kader yang merupakan tangan panjang dari Puskesmas memiliki peranan yang penting dalam bidang kesehatan, karena memiliki fungsi strategis dalam menangani masalah-masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat. Kader posyandu mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dalam kegiatan Posyandu tugas kader posyandu adalah melakukan pendaftaran, penimbangan, mencatat pelayanan ibu dan anak dalam buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), menggunakan buku KIA sebagai bahan penyuluhan Melalui pelatihan kader peduli COC dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu sejak hamil, bersalin, nifas dan menggunakan alat kontrasepsi.