Mahasiswa semester akhir harus mengambil mata kuliah skripsi, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Mahasiswa harus melalui berbagai tahapan diantaranya dapat menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan. Mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi banyak menghadapi kendala yang berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor tersebut dapat menimbulkan stres bagi mahasiswa sehingga dapat menghambat proses penyelesaian skripsi. Oleh sebab itu, perlu adanya manajemen diri untuk mengatasi berbagai stres yang dialami. Manajemen diri merupakan salah satu proses untuk mengarahkan perilaku individu kearah yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan manajemen diri terhadap stres yang dialami oleh mahasiswa keperawatan dalam proses mengerjakan skripsi di Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala yang sedang mengambil mata kuliah skripsi dengan menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 130 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner manajemen diri dan Depression Anxiety and Stress Scales 42 (DASS 42). Penelitian ini dianalisis dengan uji chi-Square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan manajemen diri terhadap tingkat stres (p-value = 0,000). Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat mengelola manajemen diri dengan baik seperti berfikir positif, mengelola perasaan dan mengelola emosi agar dapat meminimalisir stres yang dialami.