Salah satu masalah utama di negara berkembang yakni pertumbuhan ekonomi. Upaya pertumbuhan ekonomi di suatu daerah dapat dilihat dari melaui factor kemiskinan, pengeluaran pemerintah dan investasi luar negeri. Banyak dan padatnya jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Utara menjadi tantangan pemerintah untuk menjadikan sumber daya manusia yang kedepannya dapat berdampak postif atau negatif. Berdasarkan hal ini maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pertumbuhan ekonomi melalui factor kemiskinan, pengeluaran pemerintah dan investasi luar negeri di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2018-2022. Data penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode yang digunakan adalah regresi dengan panel data meliputi tiga puluh tiga kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Estimasi parameter model panel data menggunakan Fixed Effect Model (FEM). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor kemiskina dan pengeluran pemerintah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota Sumatera Utara tahun 2018-2022, sedangkan investasi luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi di provinsi Sumatera Utara tahun 2018-2022.