Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan aplikasi Flip oleh UMKM di Kabupaten Garut menggunakan model UTAUT 3. Metode kuantitatif eksplanatori cross-sectional digunakan dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner berdasarkan skala likert 1 sampai 5, serta data sekunder didapatkan dari jurnal, artikel, dan informasi terkait topik penelitian, selanjutnya data di analisis menggunakan SmartPLS 3.0. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian terdahulu mengenai Analisis Tingkat Penerimaan Penerapan aplikasi Flip menggunakan metode UTAUT 2, dalam penelitian tersebut tidak mempertimbangkan variabel personal innovativeness, personal innovativeness di anggap penting dalam mengukur sejauh mana seseorang cenderung menerima dan mengadopsi inovasi baru. Hasil menunjukkan terdapat empat hipotesis di terima, yakni behavioral intention terhadap use behaviour, habit terhadap use behaviour, personal innovativeness terhadap behavioral intention, dan price value terhadap behavioral intention. Sementara itu, delapan hipotesis ditolak, yakni effort expectancy terhadap behavioral intention, facilitating conditions terhadap behavioral intention, facilitating conditions terhadap use behaviour, habit terhadap behavioral intention, hedonic motivation terhadap behavioral intention, performance expectancy terhadap behavioral intention, personal innovativeness terhadap use behaviour, dan social influence terhadap behavioral intention.