Tujuan dari penelitian ini menganalisis kegiatan peningkatan manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang diprogramkan oleh Lembaga Kemasalahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Lumajang. Kegiatan ini dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi seperti mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan citra diri sumber daya manusia (SDM) di Lumajang, serta memastikan penempatan SDM Tersebut sesuai dengan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki. Kegiatan lainnya melalui mengadakan workshop, rapat evaluasi, serta memberikan edukasi seperti kursus menjahit, memasak, budidaya, kreativitas kerajinan tangan, dan perbengkelan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam manajemen konflik pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan informan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian iniĀ menunjukkan bahwa optimalisasi komunikasi organisasi dalam manajemen konflik pernikahan dini di LKKNU Lumajang mengacu pada peningkatan kualitas komunikasi antara angka keluarga, penghargaan, dan pemangku kepentingan untuk mencapai harmoni dan kerjasama. Sehingga komunikasi organisasi yang efektif dapat membantu pasangan dalam memahami dan mengelola konflik yang mungkin timbul dalam pernikahan dini.