Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses masuk dan perkembangan agama Hindu terhadap pengaruhnya pada sistem kepercayaan masyarakat Nusantara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan bantuan studi pustaka yang diperoleh melalui review buku, jurnal, catatan, dan berbagai macam laporan keterkaitan dengan penelitian ini. Proses masuk dan berkembangnya agama Hindu tidak terlepas dari empat teori yang kemukakan oleh para ahli, melalui teori Waisya, Ksatria, Brahmana, dan Arus Balik. Awal keberadaan Hindu pertama kali di Kerajaan Kutai abad IV M. Mulai menyebar pada Kerajaan Tarumanegara abad V M, Kerajaan Sriwijaya abad VIII M (Kota Kapur), Kerajaan Bali abad IX M. Persebaran agama Hindu yang semakin meluas memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sistem kepercayaan masyarakat Nusantara. Agama Hindu diasimilasikan dengan kebudayaan Nusantara, sehingga kepercayaan animisme dan dinamisme tetap berkembang pada kehidupan masyarakat. Sistem pelaksanaan agama Hindu mengikuti kaidah-kaidah pedoman dari India, namun kepercayaan roh nenek moyang tetap diyakini oleh masyarakat Nusantara.