Software-Define Networking (SDN) merupakan suatu arsitektur yang cocok digunakan untuk aplikasi dan layanan saat ini karena memiliki beberapa kelebihan seperti bersifat dinamis, mudah beradaptasi, dapat dikelola, hemat biaya, dan ideal untuk bandwidth yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kecepatan bandwidth pada tiga keadaan, yaitu ketika station berada pada range Access Points 1, Access Points 2, dan irisan Access Points 1 dan Access Points 2. Pada penelitian ini, kami menambahkan ekstensi Mininet-Wi-Fi pada Mininet sehingga dapat ditambahkan AP dan STA. Peneliti membentuk topologi yang terdiri dari beberapa komponen yaitu dua Access Points (AP) dan satu Station (STA), yang mana AP dihubungkan ke controller dan station terhubung dengan AP melalui NIC, yangmana pada penelitian ini akan digunakan Iperf untuk mengetest bandwith pada ketiga keadaan. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil ketika STA berada pada range AP 1, bandwidth maksimum antara h1 dengan sta1 selama 10 sec yaitu sebesar 8,74 Mbits/s, ketika pada range AP 2, bandwidth maksimum antara h2 dengan sta1 sebesar 8,74 Mbits/s. Dan ketika berada pada irisan AP 1 dan AP 2, bandwidth maksimum 18,3 Mbits/s yang mana ketika terjadi bicasting maka bandwidth yang didapatkan menjadi lebih dari 2 kali lipat karena memiliki 2 NIC.