Pendidikan seks dianggap tabu terutama di Indonesia, tidak hanya tabu bahkan dianggap hal yang menyimpang. Pendidikan seksualitas yang tepat diperlukan selama masa anak usia sekolah, karena ini adalah periode penting dalam pengembangan emosi.. Dampak dari kurangnya pendidikan seks dini pada anak salah satunya adalah kekerasan seksual, penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pendidikan seks (sex education) menggunakan media Puzzle terhadap tingkat pengetahuan tentang cara mencegah kekerasan seksual pada anak-anak usia sekolah di SDN 09 Kepahiang tahun 2023. Jenis penelitian menggunakan Pra-Eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia sekolah berusia 10 tahun di SDN 09 Kepahiang. Sampel dalam penelitian diambil dengan tekhnik purposive sampling. Untuk memperoleh jumlah anak yang sama pada setiap kelas maka peneliti menggunakan rumus proporsional random sampling yang terdiri dari 34 responden. instrument penelitian mengunakan Puzzle sex education yang hasil pengembangan media pembelajaran oleh peneliti dan kuesioner yang telah tervalidasi, analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap pengetahuan anak tentang pencegahan kekerasan seksual, ini dibuktikan dengan nilai P-value 0.000 <0,005 berarti ada pengaruh signifikan pemberian sex education menggunakan media puzzle terhadap pengetahuan pencegahan kekerasan seksual pada anak usia sekolah di SDN 09 Kepahiang. Penelitian ini bertujuan agar anak usia sekolah di SDN 09 Kepahiang dapat terhindar dari kejadian kekerasan seksual melalui pemberian pendidikan sex dengan puzzle sex education.