Penelitian ini mengkaji bagaimana kualifikasi akademik dan tingkat motivasi karyawan Generasi Z di Kota Denpasar mempengaruhi kinerja mereka. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menargetkan populasi Generasi Z di kota tersebut. Sampel representatif dipilih menggunakan rumus Slovin untuk sampling acak sederhana, sehingga hasilnya lebih mewakili populasi melalui luas. Pengumpulan data dilaksanakan melalui kuesioner dengan skala Likert, memungkinkan evaluasi tentang korelasi antara kualifikasi akademik, motivasi, dan kinerja kerja karyawan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS, yang memungkinkan penerapan berbagai teknik analisis statistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualifikasi akademik memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja kerja karyawan. Demikian pula dengan motivasi kerja, yang juga menunjukkan efek positif dan signifikan terhadap kinerja. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa pengaruh gabungan antara kualifikasi akademik dan motivasi kerja melalui signifikan memengaruhi kinerja karyawan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi manajemen sumber daya manusia, menyoroti pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam merancang kebijakan dan strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan Generasi Z. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut dalam memahami dinamika hubungan antara kualifikasi akademik, motivasi, dan kinerja kerja dalam konteks yang lebih luas.