Membaca Al-qur’an merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Al-Kholiq. Namun, Keberadaan banyak anak bahkan yeng lebih memperihatinkan ada juga sampai dewasa yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, tanpa menggunakan hukum tajwid, biasanya para kiyai mengatakan ASMUNI (Asal Bunyi) , dan ini menjadi suatu tantangan besar bagi penulis. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai factor, seperti kurangnya motivasi, kurangnya keterampilan baca, dan kurangnya pemahaman tentang ilmu tajwid. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pendekatan yang lebih efektif dalam mengajar dan membina anak dalam membaca Al-Qur;an dengan baik dan benar. Salah satu cara mencapai tujuan tersebut adalah dengan menerapkan kajian dan pelatihan hukum bacaan tajwid di mushola. Dan penulis menulis Artikel ini bertujuan untuk mempermudah anak-anak dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid. Keterampilan membaca Al-Qur’an yang baik dan benar merupakan hal yang sangat penting dalam agama Islam, sehingga pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kaidah tajwid serta melatih peserta agar dapat mengaplikasikannya dengan tepat.