Artikel ini mengulas tentang pendampingan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah shalat dhuha bagi siswa SMP Muttaqin. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yang memungkinkan peneliti untuk mendalami pemahaman dan konteks sosial yang melingkupi disiplin shalat dhuha. Data yang digunakan berasal dari berbagai sumber tertulis yang berkaitan dengan praktik shalat dhuha, baik dalam literatur keagamaan maupun penelitian terdahulu yang relevan. Metode pengumpulan data yang utama adalah melalui wawancara dengan kepala sekolah sebagai pemegang otoritas dalam lingkungan sekolah, serta studi literatur yang mendalam dengan mengakses buku-buku dan jurnal yang membahas tentang kedisiplinan shalat dhuha. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini memungkinkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kedisiplinan shalat dhuha pada siswa SMP Muttaqin. Selain itu, dengan melibatkan wawancara, peneliti dapat memperoleh perspektif langsung dari pihak sekolah tentang upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mendampingi siswa dalam menjalankan ibadah shalat dhuha. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi sekolah dan stakeholder terkait untuk mengembangkan strategi pendampingan yang lebih efektif dalam meningkatkan kedisiplinan shalat dhuha di kalangan siswa. Dengan demikian, artikel ini tidak hanya memberikan kontribusi akademis, tetapi juga memberikan dampak positif secara praktis dalam konteks pengembangan pendidikan agama di sekolah.