Bertambahnya usia seseorang akan berpeluang besar terjadi penurunan fungsi sistem tubuh maka perlu deteksi awal atau screening untuk mendeteksi sejak awal kelainan yang terjadi sehingga penanganan lanjutan segera diberikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mrndeteksi secara dini resiko tekanan darah tinggi dan juga resiko kenaikan gula dalam darah pada kelompok usia ≥40 tahun agar dapat melakukan tindakan pencegahan dan penangganan sehinga kejadian Diabetus melitus bisa dicegah dan dikendalikan. Metode kegiatan diawali dengan skreening faktor resiko pada kelompok lansia di griya lansia sidoarjo, dilanjutkan penyuluhan kesehatan serta pendampingan. Hasil menunjukkan 70 % responden berisiko sedang sampai tinggi menderita DM dan tekanan darah tinggi, Faktor yang berhubungan dengan faktor risiko adalah pola makan , aktivitas dan latihan fidik serta riwayat menderita hiertensi dan DM. Kesimpulannya Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memotivasi sebagian besar responden melakukan perilaku hidup sehat terutama pola makan yang banyak konsumsi sayur dan buah dari pada karbohidrat dan gula, aktifitas fisik berupa jalan pagi selama 30-40 menit.