Penerapan PAK harus dibangun dari dalam keluarga sehingga terbentuk sinergi yang kuat antara gereja dan sekolah. Tujuan PAK dalam keluarga adalah mengajarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan dan ciptaan-Nya. Keterlibatan keluarga dalam pelaksanaan PAK dapat membentuk moral dan spiritualitas anak sejak dini karena akan mempengaruhi hubungan anak dengan Tuhan dan hubungannya dengan orang lain. Oleh karena itu, peran keluarga merupakan aspek terpenting dalam pengembangan karakter dan kepribadian anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan perpustakaan. Pendekatan ini digunakan untuk menggali bagaimana penerapan PAK dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PAK dalam keluarga dilakukan melalui empat kegiatan yaitu, mengajar melalui perkataan orang tua, mengajar melalui keteladanan orang tua, mengajar melalui pengabdian keluarga, dan mengajar melalui peraturan-peraturan