Ulio
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

PERILAKU GASLIGHTING PARENTING TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK USIA DINI: POLA ASUH ORANGTUA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK USIA DINI: ANALISIS DAMPAK PERILAKU GASLIGHTING PARENTING I Putu Adi Saskara; Ulio; I Gusti Arya Anggriawan
PRATAMA WIDYA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8 No 1 (2023): Pratama Widya April 2023
Publisher : UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pw.v8i1.2415

Abstract

Gaslighting adalah bentuk manipulasi komunikasi dan psikologis dimana seseorangberusaha menabur benih keraguan pada orang lain, membuat mereka mempertanyakaningatan, persepsi, atau kewarasan mereka sendiri. Dalam hal mengasuh anak, gaslightingbisa menjadi taktik destruktif dan merusak yang digunakan oleh orang tua untukmengontrol dan memanipulasi anak-anak mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenganalisis dampak perilaku gaslighting terhadap perkembangan psikologis dankomunikasi dari anak usia dini. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitiankualitatif deskriptif dan wawancara. Sumber datanya adalah dari studi observasi,wawancara korban yang pernah mengalami perilaku gaslighting. Serta beberapapemahaman dari literatur maupun orang yang ahli di dalam psikologi anak seperti dokter,psikolog dan yang lainnya. Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 67% seoranganak sering mendapatkan perlakuan gaslighting parenting dari orangtua mereka di daerahMengwi. Oleh karena itu perilaku gaslighting ini sendiri sebaiknya lebih diperhatikanoleh orang tua, baik itu dilakukan secara sadar maupun secara tidak sadar karena dapatmemberikan pengaruh yang sangat signifikan pada anak. Penerapan gaslighting di dalammendidik anak sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan untuk menghindarikemungkinan-kemungkinan buruk yang tidak diharapkan dalam sebuah keluarga.Pentingnya meluangkan waktu bersama, serta komunikasi antara orangtua dan anak dapatmengurangi kemungkinan anak menerima stress yang berlebihan untuk kesehatanmentalnya di kemudian hari. Hal ini juga bertujuan agar anak dapat tumbuh dengankondisi mental yang stabil dan lebih dewasa dalam menghadapi masalah yang ada di masadepan