Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kolaboratif Sains

Evaluasi Rekrutmen Dalam Menciptakan Keunggulan Kompetitif Perangkat Desa: Evaluation of Recruitment in Creating Competitive Advantages for Village Officials Deddy Junaedi; Nafilatul Alwiyah; Septiani Ariska Ayu Dewi; Siti Masruroh; Sunaika
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 1: JANUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i1.4842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem seleki dalam menciptakan keunggulan kompetitif perangkata desa Sidorejo. Penelitian ini menggunakan metode peneltian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, responden dalam penelitian ini adalah perangkat desa Sidorejo yang diwakilkan dalam pelaksanaan wawancara oleh Bapak Amin. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah ada dianalisi secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpula. Hasil penelitian ini yakni dengan melakukan wawancara yang menunjukkan pengembangan sumber daya manusia masih perlu adanya peningkatan serta perbaikan, yang ditunjukkan melalu rotasi kerja di Desa Sidorejo yang masih belum bisa diterapkan, latihan untuk intruksi pra kerja juga masih belum pernah dilakukan oleh perangkat desa disana. Kegiatan magang dikantor desa meskipun dibuka untuk umum, masih saja tidak ada yang berminat untuk mendaftar karena kurangnya sosialisasi dari pihak perangkat desa. Pengarahan yang dilakukan oleh kepala desa dilaksanakan hampir disetiap minggunya untuk melihat progres dari program kerja, dan juga penugasan sementara bagi perangkat desa jika berhalangan hadir pada kegiatan tertentu. Untuk hambatan dari pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan etos kerja perangkat desa Sidorejo , yakni masih kurangnya pengetahuan dan ketidaksiapan sumber daya manusia sehingga belum terlaksananya rotasi kerja. Kurangnya kedisiplinan dalam bekerja, kurangnya perhatian dalam kegiatan magang, pemahaman yang dimiliki perangkat desa masih monoton. Dalam proses pengarahan juga masih kurangnya kualitas sumber daya manusia sehingga menghambat proses penugasan.