<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik kinerja penggunaan multimedia dalam pendidikan agama Islam saat ini setelah digunakan multimedia interaktif, serta seberapa baik kinerja multimedia interaktif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah. Untuk melakukan penelitian ini, metode eksperimen digunakan. Penelitian ini menggunakan desain true eksperimen dengan desain posttest control group design. Kuesioner dan tes digunakan untuk mengumpulkan informasi untuk penelitian ini. Perangkat yang dibuat diperiksa kebenarannya dan dapat dipercaya sebelum digunakan untuk mengumpulkan data. Kemudian dilakukan uji validitas dan keseragaman sebelum teori diuji. Uji normalitas dan homogenitas dilakukan terlebih dahulu, kemudian uji t digunakan untuk menguji teori. Hasil penelitian adalah: 1) Pada kelas kontrol terdapat 1 siswa (3,03%) yang aktif, 22 siswa (66,67%) yang aktif, dan 10 siswa (30,30%) yang aktif pada kelompok rendah. Selain itu, pada kelas eksperimen terdapat 5 siswa dalam kategori tinggi (15,15%), 24 siswa dalam kategori sedang (72,73%), dan 4 siswa dalam kategori rendah (12,12%). 2) Penggunaan multimedia interaktif untuk meningkatkan aktivitas siswa terbukti berhasil, ditunjukkan dengan angka thitung > ttabel (7,17 > 1,69) dan taraf signifikansi < 0,05 yang berarti Ho tidak diterima. Pada titik ini, jelas bahwa penggunaan video yang menarik sangat efektif untuk kegiatan di kelas pendidikan agama Islam. Selain itu diketahui bahwa penggunaan multimedia interaktif meningkatkan hasil belajar siswa (thitung > ttabel; 9,734 > 1,69) dan taraf signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05), sehingga Ho tidak diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif efektif pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.]]>
