Background: There are around 422 million people with diabetes aged 18 years worldwide or 8.5% of the world's population. However, 1 in 2 people with Diabetes do not know that they have Diabetes. Therefore, diabetes sufferers are often found at an advanced stage with complications such as; heart attacks, strokes, serious leg infections and risk of amputation, and end-stage kidney failure. Purpose: After conducting outreach to the people of Hamlet 7 Mutun RT. 04, it is hoped that the public can understand about diabetes mellitus and prevention and apply diabetes mellitus treatment at home. Method: Counseling and lecture activities via leaflets and flip-flop sheets were then followed by question and answer discussions and practice of diabetic foot exercises. Results: Counseling and theoretical lectures were delivered by nursing students accompanied by supervisors who were attended by the community of Dusun 07 Mutun Rt 04 as many as 25 people. Implementation of counseling using leaflets and back-to-back sheets. After that, the question and answer session between nursing profession students and participants accompanied by facilitators and health education ended at 15.30 WIB. Conclusion: After conducting outreach, the community of Hamlet 07 Mutun Rt 04 understood about high blood sugar (diabetes mellitus) and were able to practice diabetic foot exercises. Keyword: Diabetic Foot Exercises; Diabetes Mellitus; Health Education. Pendahluan: Ada sekitar 422 juta orang penyandang diabetes yang berusia 18 tahun di seluruh dunia atau 8,5% dari penduduk dunia. Namun 1 dari 2 orang dengan Diabetes tidak tahu bahwa dia penyandang Diabetes. Oleh karena itu, sering ditemukan penderita Diabetes pada tahap lanjut dengan komplikasi seperti; serangan jantung, stroke, infeksi kaki yang berat dan berisiko amputasi, serta gagal ginjal stadium akhir. Tujuan: Setelah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat dusun 7 mutun RT. 04, diharapkan masyarakat dapat memahami tentang diabetes militus dan pencegahan serta mengaplikasikan perawatan diabetes militus dirumah. Metode: Kegiatan penyuluhan dan ceramah melalui leaflet dan lembar bolak balik kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dan praktek senam kaki diabetik. Hasil: Penyuluhan dan ceramah teori disampaikan oleh mahasiswa keperawatan yang didampingi oleh dosen pembimbing yang diikuti oleh masyarakat dusun 07 mutun Rt 04 sebanyak 25 orang. Pelaksanaan penyuluhan menggunakan leaflet dan lembar bolak balik. Setelah itu sesi tanya jawab antara mahasiswa profesi ners dengan peserta yang di damping oleh fasilitator dan penyuluhan kesehatan selesai pukul 15.30 WIB. Simpulan: Setelah dilakukan penyuluhan masyarakat dusun 07 mutun Rt 04 memahami tentang gula darah tinggi (diabetes melitus) dan mampu mempraktekkan senam kaki diabetes.