Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan Return on Asset (ROA). Sedangkan Konsentrasi kepemilikan diukur dengan presentase kepemilikan saham terbesar (TOP 1). Penelitian ini juga melakukan uji robustness dengan menggunakan presentase kepemilikan keluarga dan presentase kepemilikan institusional sebagai ukuran konsentrasi kepemilikan. Populasi pada penelitian ini terdiri dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dan didapatkan hasil 430 data sampel penelitian. Metode Regresi Linear Berganda digunakan dalam menganalisis hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Uji robustness dengan menggunakan presentase kepemilikan keluarga dan presentase kepemilikan institusional sebagai ukuran konsentrasi kepemilikan menunjukkan hasil yang konsisten dan mendukung uji utama.