Pemanfaatan bahan alam sebagai obat merupakan hal tepat yang dapat menunjang kehidupan, dimana beberapa keuntungan dari bahan-bahan alami yaitu salah satunya memiliki efek samping rendah apabila dibandingkan dengan obat dari bahan sintetik. Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah merupakan salah satu desa dimana masyarakatnya mengkonsumsi daun kelor dan buah kelor. Masyarakat desa ini, pada umumnya sering mengkonsumsi buah kelor sebagai sayur, namun kulit dari buah kelor hanya dijadikan sebagai limbah, sehingga dilakukan penelitian terkait uji aktivitas antibakteri kulit buah kelor. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar Masyarakat desa Sejahtera mengetahui manfaat dari kulit buah kelor dan cara pemanfaatannya. Metode yang digunakan saat melakukan pengabdian masyarakat berupa ceramah tentang swamedikasi sediaan herbal untuk melihat pemahaman peserta terhadap materi yang disajikan, presenter membagikan kuisioner keberhasilan kegiatan yang harus dilengkapi oleh masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil kegiatan penggabdian pada masyarakat ini meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat kulit buah kelor sebagai antibakteri dan bagaimana cara pengolahannya.