Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur ilokusi dalam lirik lagu "Bunda" oleh Potret menggunakan pendekatan pragmatik. Tindak tutur ilokusi adalah tindakan yang dilakukan melalui ucapan yang dapat mengungkapkan perasaan, permintaan, janji, dan pernyataan fakta. Lagu "Bunda" dipilih karena liriknya yang kaya akan ungkapan emosional yang mendalam dan relevan dalam konteks budaya Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data berupa lirik lagu dikumpulkan dari sumber resmi dan dianalisis menggunakan klasifikasi tindak tutur ilokusi oleh John Searle, yang meliputi tindak tutur representatif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu "Bunda" mengandung berbagai jenis tindak tutur ilokusi, dengan dominasi tindak tutur ekspresif yang mengungkapkan perasaan cinta, kehilangan, dan kerinduan terhadap ibu. Tindak tutur komisif terlihat dalam bentuk janji untuk selalu mengingat dan mendoakan ibu, sementara tindak tutur direktif muncul dalam permintaan maaf kepada ibu. Tindak tutur representatif digunakan untuk menyatakan peran ibu dan sifat kasih sayangnya yang tulus. Penelitian ini menunjukkan bahwa lirik lagu "Bunda" secara efektif menggunakan bahasa untuk menyampaikan pesan-pesan emosional dan memperkuat hubungan sosial antara anak dan ibu. Temuan ini juga memperkaya pemahaman kita tentang penggunaan bahasa dalam konteks seni dan budaya, serta pentingnya analisis pragmatik dalam memahami komunikasi verbal.