Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang luas. Kondisi ini membuatIndonesia memiliki potensi yang besar untuk mendapatkan serangan dalam bentuk pertahanandan keamanan. Kemandirian dalam bidang teknologi merupakan salah satu upaya yang dilakukanpemerintah dalam upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara seperti pengembanganroket. Roket Balistik 122 mm merupakan salah satu jenis roket yang bersifat ground to ground.Sebelum roket diluncurkan dan diproduksi secara besar, terdapat beberapa tahapan pentingyang harus dilakukan. Hasil keluaran simulasi dalam penelitian ini berupa tabel tembak, lintasanroket dari tampak samping dan tampak atas yang dilakukan dengan menggunakan softwareWorking Model 2D dan Matlab Simulink dengan menggunakan kecepatan angin 1m/s hingga25m/s. Data yang didapatkan dari hasil simulasi kemudian akan diolah untuk mendapatkan Tabeltembak, grafik tampak samping, dan tampak atas agar dapat mengetahui kecepatan angin yangtepat saat peluncuran roket.Hasil simulasi tampak samping dan tampak atas dari Working Model 2D dan Matlab Simulinkyaitu semakin tinggi kecepatan angin dari arah depan maka titik jatuh dan ketinggian lintasanroket balistik semakin pendek dan semakin tinggi kecepatan angin dari arah kanan dan kiri makaperpindahan posisi titik jatuh roket akan berpindah jauh ke arah kanan dan kiri.