Teknologi kamera telah mengalami perkembangan yang pesat. Saatini kamera bukan hanya digunakan untuk mengambil citra atau membuat videosecara utuh. Akan tetapi, kamera dapat digunakan untuk mendeteksi objek yangdiinginkan. Pengembangan deteksi objek yang dilakukan menerapkan algoritmaYou Only Look Once (YOLO). Algoritma ini digunakan karena dijalankan pada duaframework yaitu Darknet dan Darkflow. Algoritma YOLO merupakan algoritma deeplearning untuk mendeteksi objek yang menggunakan pendekatan berbeda darialgoritma lain, yaitu menerapkan sebuah jaringan syaraf tunggal pada keseluruhancitra. Pengembangan deteksi objek dilakukan pada interface desktop denganbahasa C dan Phyton. Untuk menguji kehandalan dari algoritma YOLO, makaalgoritma akan diujikan pada dua skenario. Pertama pengujian secara langsungyang dilakukan pada webcam yang telah diimplementasikan YOLO dan yang keduasecara tidak langsung dimana objek citra berupa citra JPG dan video mp4. Keduaskenario tersebut divariasikan kembali berdasarkan jarak dan intensitas cahaya.Hasil dari percobaan ini pengujian YOLO diukur menggunakan confusion matrixdan mendapatkan hasil akurasi sebesar 69,5652%, kesalahan klasifikasi sebesar26,0869%, ketelitian sebesar 94,1176%, dan kekhususan sebesar 50%.