Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal TNI Angkatan Udara

5. PENGAMANAN DATA SISTEM INFORMASI DISINFOLAHTAAU Sugeng Triharto; Ricky Pratama; Dika T
TNI Angkatan Udara Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Patriot Biru Triwulan Pertama
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v2i1.55

Abstract

Memasuki pertumbuhan kemajuan industry 4.0 sebagai fase revolusi teknologi,sistem informasi menjadi suatu hal yang menjadi kebutuhan. Mata dunia telah berubah menjadilebih dekat dan berbagai kemudahan telah terwadahi dengan adanya perkembangan sisteminformasi saat ini. Informasi memegang peranan penting dari setiap aspek kehidupan pribadimaupun organisasi. Oleh karenanya keamanan suatu informasi menjadi skala prioritas dalampembangunan sistem yang ada saat ini.Disinfolahtaau sebagai pembinaan dan penyelenggaraan sistem informasi yang ada di TNI AUsudah seharusnya menjadi sebuah organisasi yang bukan hanya menyediakan aplikasi untukmemudahkan pelaksanaan tugas satuan kerja saja, namun harus menjadi organisasi yangberkemampuan menjamin keamanan data sistem informasi yang dibangun. Mengoptimalkantugas pengamanan data sistem informasi memang bukanlah suatu hal yang mudah. Butuhperencanaan, pedoman, pelatihan serta keseriusan dari setiap unsur yang ada baik personelpelaksana di lapangan hingga pada level pimpinan. Untuk mencapai sasaran dalam pengoptimalantugas Disinfolahtaau guna pengamanan data sistem infomasi dalam rangka mendukungtugas TNI AU, maka dibutuhkan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan personelyang mengawaki organisasi dengan didukung peralatan infrastruktur yang dipadu denganprosedure pengamanan yang ada menjadi faktor penting yang mutlak diperhitungkan sertadirencanakan sehingga keamanan data sistem informasi lebih terjamin. Mewujudkan keamanandata sistem informasi pada hakekatnya merupakan serangkaian tahapan yang harus ditempuhdengan dukungan dari para pemangku kebijakan untuk merumuskannya. Hal ini dapat dimulaidari peningkatan kemampuan personel, revitalisasi infrastruktur data sistem informasi sertapembuatan prosedur keamanan data hingga organisasi baru yang khusus menangani kejahatancyber hingga penguatan kepemilikan jaringan mandiri untuk mengintegrasikan seluruh sistemyang ada.