Kebijakan Sistem zonasi Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tanjungpinang merupakan inisiatif pendidikan yang berupaya meningkatkan pemerataan sumber daya dan mutu pendidikan di Kota Tanjungpinang. Studi ini mengkaji efektivitas kebijakan zonasi dalam konteks penerimaan sekolah menengah baru dan dampaknya terhadap pemerataan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif terhadap persepsi dan pengalaman berbagai kelompok kepentingan seperti siswa, orang tua dan sekolah dalam implementasi kebijakan zonasi Penerima Peserta Didik Baru (PPDB). Temuan penelitian mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi penerimaan kebijakan zonasi, seperti transparansi proses seleksi, ketersediaan informasi dan kesetaraan kesempatan pendidikan. Signifikansi penelitian ini terletak pada perlunya memperhatikan keberagaman konteks lokal dalam perencanaan dan implementasi kebijakan perencanaan yang efektif untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih luas pada tingkat menengah atas.