Stunting merupakan salah satu permasalahan yang erat kaitannya dengan pemenuhan gizi yang dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan potensi genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode korelasional, dengan populasi sebanyak 344 ibu yang memiliki balita. Sampel penelitian sebanyak 77 responden ibu yang mempunyai balita usia 12-59 bulan. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value sebesar 0,000 (<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan kejadian stunting pada balita