Kebutuhan lahan yang semakin meningkat dan langkanya lahan pertanian yang subur dan potensial, serta adanya persaingan penggunaan lahan antara sektor pertanian dan non pertanian, memerlukan teknologi tepat guna dalam upaya mengoptimalkan penggunaan lahan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui sebaran lahan dan kawasan yang potensial untuk pengembangan tanaman cengkeh berdasarkan teknologi geospasial. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengolahan Citra meliputi klasifikasi penutupan lahan, uji akurasi, menghitung tingkat akurasi pembacaan citra, penentuan titik sebaran. Evaluasi kesesuaian lahan, penentuan tingkat kemiringan lereng, penentuan unit lahan, pembuatan peta tingkat kesesuaian lahan, penentuan lahan yang potensial untuk pengembangan tanaman cengkeh. Dari hasil interpretasi citra satelit Landsat Tm+8 di diproleh lahan cengkeh dengan luas 2.173 Ha atau 22,2% dari keseluruhan tutupan lahan lahan. Kabupaten Sinjai termasuk daerah yang cocok untuk pengembangan cengkeh dengan kategori sebagai berikut, untuk lahan yang termasuk kategori sangat sesuai (S1) seluas 6.869,15 Ha, untuk wilayah sesuai (S2) seluas 14.665 ha dan untuk lahan marginal yang berpotensi sesuai (S3) seluas 7.692 Ha.