Penelitian ini membahas pelaksanaan dan hasil dari Pelatihan Pembuatan Dimsum Bandeng sebagai upaya pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan di Desa Mlangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaporkan implementasi pelatihan dan menganalisis dampaknya terhadap pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menghasilkan makanan bernilai tambah selama musim penghujan. Penelitian ini menggunakan pendekatan berdasarkan literatur dan penelitian terkait untuk menggambarkan dampak pelatihan serta tantangan dan peluang dalam mengadopsi program serupa di lingkungan pedesaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memberikan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk bernilai tambah. Di samping itu, berbagai tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan perubahan pola cuaca juga diidentifikasi, sementara peluang dalam bentuk kolaborasi lintas sektor dan penerapan kreatifitas lokal juga terlihat. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami potensi pelatihan sebagai alat pemberdayaan yang efektif dalam mengatasi tantangan ekonomi dan ketahanan pangan di komunitas pedesaan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat mendorong pembelajaran kolaboratif, memicu diskusi, serta menjadi acuan untuk pengembangan program serupa di berbagai wilayah.