Ketrampilan bahasa adalah ketrampilan penting yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk menghadapi perkembangan kehidupan khususnya pada perkembangan teknologi dan industry saat ini. Untuk menghadapi perkembangan era digital saat ini siswa dituntut untuk menguasai berbagai ketrampilan yang mampu membuat mereka dapat menghadapi perkembangan zaman, salah satu ketrampilan penting tersebut adalah 4C (Crictical thinking, Creative thinking, Collaboration, and communication). Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan model pembelajaran bermain peran (Role play). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan model pembelajaran peran dan simulasi berbasis ketrampilan 4C (Crictical thinking, Creative thinking, Collaboration, and communication) pada proses pembelajaran Bahasa Arab disekolah Pittayaphat Suksa School Thailand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dengan metode studi kasus di Sekolah Pittyaphat Suksa School Thailand, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data menggunakan tringulasi data. Data penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari narasumber dan data skunder dari dokumen yang dikeluarkan narasumber dan data pendukung berupa dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: Langkah-langkah penggunaan model pembelajaran bermain peran (Role play) pada pembelajaran Bahasa Arab disekolah phityaphat suksa school untuk memenuhi ketrampilan, 4C (Crictical thinking, Creative thinking, Collaboration, and communication), media yang digunakan dalam pembelajaran untuk menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, dan juga pengaruh Pengaruh penerapan model pembelajaran bermain peran (Role play) pada pembelajaran bahasa Arab terhadap peserta didik.