Perkembangan tata ruang Kota Medan menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan penggunaan lahan yang berdampak pada keberlanjutan kota. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan lahan yang berkembang di Kota Medan dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial. Metode analisis melibatkan pengumpulan data spasial dari periode waktu yang berbeda untuk mengidentifikasi perubahan pola penggunaan lahan serta mengukur dampaknya terhadap kualitas lingkungan, kepadatan penduduk, dan aksesibilitas infrastruktur. Temuan menunjukkan peningkatan urbanisasi yang cepat telah mempengaruhi distribusi lahan secara signifikan, meningkatkan tekanan terhadap sumber daya alam dan mempengaruhi ketersediaan ruang terbuka publik. Implikasi kebijakan yang diusulkan termasuk integrasi rencana tata ruang yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk memastikan keberlanjutan Kota Medan dalam jangka panjang. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengambil kebijakan dan praktisi perencanaan kota dalam merumuskan strategi pengelolaan lahan yang berkelanjutan di kota-kota berkembang seperti Medan.