Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Indonesia

Pemanfaatan Panoptisme Agama dalam Pemasaran: Studi pada Produk “Kerupuk Purnama” yang Dijual Kelompok Tunanetra Suhartono, Novelia
Jurnal Komunikasi Indonesia Vol. 6, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan panoptisme agama dalam proses pemasaran langsung produk “Kerupuk Purnama” yang dilakukan oleh penyandang tunanetra. Fenomena ini dijelaskan dengan konsep panoptisme Michael Foucault, melalui strategi pemilihan waktu dan lokasi pemasaran langsung, serta teknik persuasi interpersonal yang dilakukan oleh penjual. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam dan observasi terhadap informan utama yang dipilih secara purposif, yaitu empat tunanetra penjual “Kerupuk Purnama”, serta wawancara terhadap informan pendukung, yaitu dua orang masyarakat umum yang memiliki pengalaman membeli produk terkait. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya pemanfaatan panoptisme agama dalam proses pemasaran langsung “Kerupuk Purnama” yang dilakukan oleh penyandang tunanetra. Penjual tunanetra dengan teliti melakukan cara-cara tertentu untuk meraih keuntungan dengan memanfaatkan kebutuhan calon konsumen mencari pahala melalui perbuatan baik. Penelitian memberikan sumbangan teoritis terhadap teknik persuasi interpersonal Richard Perloff, bahwa teknik persuasi tidak harus dimulai dengan penawaran di awal proses, namun dapat dilakukan dengan pujian dan peringatan terhadap norma di akhir proses untuk memancing adiksi pihak terpersuasi. This study examines the use of religious panoptim in direct marketing process of “Kerupuk Purnama” conducted by the blind. This phenomenon is explained with Michael Foucault’s panoptism concept, through timing and location section strategy along with interpersonal persuassion technic done by the sellers. The data were collected through in-depth interviews and observation of the main informants chosen purposively, four blind sellers of “Kerupuk Purnama”, as well as interviews of the secondary informants, two common people who had experience in buying related product. The results showed the happening of the use of religious panoptism in direct marketing of “Kerupuk Purnama” done by the blind.Blind sellers thoroughly perform certain ways to gain profit by exploiting the needs of potential customers who seek for religious rewards through good deeds. The study provides theoretical contribution to Richard Perloff’s interpersonal persuasion technique that persuasion should not start with initial offering, but also can be done with praises and warnings of the norm at the end of the process to lure the persuasion targets’ addiction.