Tanaman jambu mete (Anarcadium occidentale L.) merupakan salah satu komoditas unggulan nasional dan menjadi sumber pendapatan penting petani terutama dikawasan timur indonesia (KTI). Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Usaha Tani, Kelurahan Gonda Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, pada bulan Januari sampai Maret 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan tanamanan jambu, pengaruh pupuk anorganik terhadap pertumbuhan tanaman jambu metedan interaksi antara perlakuan pupuk organik dan anorganik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu faktor pertama pupuk organik, (A0) tanpa pupuk kandang kambing (AI) pupuk kandang kambing 80 gram/tanaman (A2) pupuk kandang kambing 100 gram/tanaman (A3) pupuk kandang kambing 120 gram/tanaman dan Faktor kedua pupuk anorganik yaitu, (B0) tanpa pupuk NPK (B1) pupuk NPK 2,25 gram/tanaman (B2) pupuk NPK 4,50 gram/tanaman (B3) pupuk NPK 6,25 gram/tanaman. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang.Hasil penelitian mnunjukkan bahwa semua perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Perlakuan A2B2 merupakan perlakuan terbaik dilihat dari tinggi tanaman, jumlah daun, dan, diameter batang bibit jambu mete.